Cara Mudah Trading Kripto Menggunakan Pola Candlestick Hammer

Lintas.fonetekno.comCara Mudah Trading Kripto Menggunakan Pola Candlestick Hammer. Untuk siap berdagang di pasar crypto, anda diharuskan memiliki pengetahuan yang cukup tentang analisis teknis dan fundamental.

Sebagai pendekatan utama, pedagang harus dapat mengidentifikasi arah harga berdasarkan analisis Aksi Harga.

Namun, perlu diingat bahwa analisis Aksi Harga adalah teknik analisis yang cukup kompleks untuk pemula, karena memerlukan beberapa konfirmator seperti data historis dari berbagai kerangka waktu, indikator teknis lainnya, dan pola atau bentuk pembentukan kandil.

Salah satu pola lilin yang populer di kalangan pedagang untuk memahami aksi harga di pasar crypto adalah Hammer candlestick.Sebagian besar pedagang menggunakan kandil ini untuk mencari tahu di mana pembalikan tren potensial.

Baca Juga :

Apa Itu Candlestick Hammer?

Hammer Candlestick adalah pola pembalikan bullish yang muncul setelah tren bearish. Ketika harga turun, pola hammer menunjukkan bahwa batas bawah sudah dekat dan harga akan naik lagi.

Secara penuh, pola hammer ditandai oleh candle di ujung bawah tren turun yang memiliki tubuh kecil, dengan sumbu bawah yang sangat panjang dan sumbu atas yang sangat pendek, kadang-kadang bahkan sama sekali tidak ada.

Kekuatan dan kelemahan pola Candlestick Hammer

Sama seperti pola candlestick lainnya dengan kekuatan dan kelemahannya masing-masing, candlestick Hammer juga memiliki tingkat akurasi yang rendah.

Oleh karena itu, pola candlestick Hammer cenderung bekerja lebih baik bila dikombinasikan dengan indikator trading, seperti Moving Averages (MA), trend lines (Trendline), Relative Strength Index (RSI), Moving Average Convergence Divergence (MACD), dan Fibonacci.

Strategi Perdagangan Crypto Menggunakan Pola Hammer

Karena memiliki bentuk yang khas, pola Hammer cukup mudah ditemukan di berbagai grafik dan kerangka waktu. Anda bisa menggunakan pola ini sebagai indikator utama dalam menentukan strategi trading kripto.

Namun karena keakuratannya tergolong tidak tinggi, maka Anda tetap membutuhkan indikator lain sebagai signal confirmator. Berikut adalah 3 strategi trading yang mungkin menjadi referensi bagi anda saat menggunakan pola Hammer.

1. Double atau Triple Bottom dengan pola Palu

Strategi ini jarang terjadi, tetapi memiliki akurasi tinggi dan peluang keuntungan besar. Strategi ini cocok untuk swing trader, karena pembentukan setup membutuhkan waktu yang cukup lama.

2. Pola Palu Dukungan-Resistensi

Hampir sama dengan strategi sebelumnya, teknik ini juga mengandalkan area support dan resistance. Apa yang membuat kedua strategi berbeda adalah cara dan waktu pengaturannya. Jika strategi 1 cocok untuk swing trader, maka untuk yang satu ini cocok untuk Day Trader.

Tidak butuh waktu lama seperti strategi Double atau triple bottom untuk diterapkan. Plus, Anda tidak perlu menunggu tren bearish yang kuat seperti contoh sebelumnya.

3. Moving Average dengan pola Hammer

Strategi ini termasuk mudah dan sangat menguntungkan, dengan syarat bahwa harga bergerak dalam tren. Pertama, pastikan tren yang sedang berlangsung adalah tren naik.

Kemudian, tunggu Kemunculan pola Hammer di dekat garis EMA 20 sebagai konfirmasi. Kemudian, beli entri pada lilin setelah palu.

You May Also Like

About the Author: DENI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *