Motor Honda Forza Premium Scooter Features

Lintas.fonetekno.comMotor Honda Forza Premium Scooter Features. Honda Forza futuristic Speedometer [/caption]sejak pertama kali ditampilkan dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show 2018 pada Agustus tahun lalu kehadiran Honda Forza memang berhasil mencuri perhatian para pecinta motor.

Melihat antusiasme pasar skuter premium, Honda Forza dengan kapasitas mesin 250 cc akhirnya resmi dipasarkan sejak November 2018.

Penasaran bagaimana serunya mengendarai skuter yang dibanderol dengan harga Rp76. 5 juta, PT Astra Honda Motor (AHM) juga memberi Motomaxx kesempatan untuk mengujinya.

Melihat bentuk Honda Forza yang lebih mewah jika dibandingkan dengan Yamaha X Max, scooter premium di kelas yang sama.

Baca Juga:

Bagian depan terlihat lebih futuristik dengan kombinasi desain lampu LED yang sekilas mirip dengan Honda PCX. Desain knalpot juga lebih elegan dengan penambahan elemen kromatik

Wajah Honda Forza terlihat lebih tampan dengan dua lampu sein LED spion terintegrasi. Kesan mewah tercermin dari layar angin listrik yang dapat dinaikkan dan diturunkan dengan menekan tombol.

Tak kalah menarik di bagian belakang yang didesain lebih ramping dibanding Bagian Belakang Yamaha Xmax super gambot.

Puas melihat, Motomaxx juga mengambil posisi duduk di kursi dan segera disuguhi konsol yang sangat informatif, mulai dari indikator kecepatan, putaran mesin, Suhu, Jarak tempuh hingga indikator waktu.

Tidak hanya itu, pada handel kiri terdapat banyak tombol informasi yang terhubung ke konsol seperti tombol Info a Yang Berisi info Tentang jarak antara dan info B yang berisi informasi tentang penggunaan bahan bakar rata-rata, jarak yang tersisa dengan kapasitas bahan bakar yang tersisa, dan konsumsi bahan bakar realtime saat berkendara.

Ketika duduk di kursi Honda Forza, Motomaxx merasa posisi berkuda nyaman untuk ketinggian 180 cm. Mungkin kalau Bro Maxx memiliki postur dibawah 170 cm agak sulit menapakan kedua kakinya.

Meski termasuk dalam kategori skuter bongsor namun dimensinya lebih kompak dibanding Yamaha Xmax. Honda Forza berukuran panjang 2.142 mm, lebar 754 mm, dan tinggi 1.472 mm. Bandingkan dengan Yamaha XMax yang memiliki panjang 2.185 mm, lebar 775 mm dan tinggi 1.465 mm. dengan dimensi yang lebih kompak Honda Forza menjanjikan akan lebih menyenangkan untuk diajak ‘menjahit’ di jalanan yang padat.

Untuk menghidupkan mesin, kita tidak perlu repot memutar kunci karena Honda Forza telah mengadopsi teknologi Smart Key System.

Tidak hanya menghidupkan mesin, dengan sistem Smart Key ini kita juga dapat menandai lokasi motor saat berada di tempat parkir, termasuk alarm antimaling yang tertanam dalam sistem ini.

Tidak butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan mengendarai skuter 182 kg, Kontrol Stang Honda Forza terasa seringan mengendalikan Honda PCX. Akibatnya, Honda Forza sangat mudah bermanuver melalui lalu lintas yang padat pada jam sibuk.

Motomaxx mencoba zig-zag untuk mengenal Karakter Pengendali Honda Forza, dan ternyata handling dan stabilitas skuter premium ini cukup baik.

Rasanya kurang afdol jika pengujian Honda Forza menghindari perak ini di jalan-jalan ibukota. Rute Geo Park Ciletuh melalui rute Cianten-Cikidang, yang terkenal dengan kontur jalan pegunungan yang khas, juga menjadi pilihan untuk menguji Honda Forza.

Tepat pukul 4.00 WIB pagi, Sabtu (26/1), setelah mengenakan perlengkapan berkendara yang aman seperti helm fullface, jaket, sarung tangan dan pelindung tubuh, setang kemudi Honda Forza diarahkan menyusuri jalan raya Parung Bogor.

HONDA FORZA

Karena jalan masih sepi dan lintasan lurus cukup menggiurkan tangan kanan memutar pegangan akselerator dan Honda Forza dipersenjatai dengan sistem pasokan bahan bakar injeksi bahan bakar yang dibaut dengan lembut.

Memang, jika dibandingkan dengan Yamaha XMax, tarikan Honda Forza lebih lembut namun tetap bertenaga. Tanpa disadari angka pada speedometer menunjuk ke 120 km / jam dan kontrol motor masih dalam batas aman.

Perjalanan dilanjutkan ke Cianten melalui Dramaga, Bogor dan hujan mulai turun deras. Namun berkat wind screen yang bisa dinaikkan dan diturunkan dengan menekan tombol pada pegangan stang kiri, semprotan air hujan ke badan bisa sedikit dihilangkan.

Perjalanan menuju Cianten ternyata memberikan tantangan tersendiri, yaitu masih banyak jalan yang rusak. Suspensi teleskopik pada bagian depan dan suspensi ganda swing arm memang terasa agak keras namun mampu meredam jalan aspal keritingnya yang mengelupas.

Adrenalin Rush

Cuaca kembali cerah bahkan matahari pun tidak malu memancarkan panasnya saat melintasi kawasan perkebunan teh Cianten.

Pemandangan hijau kebun teh merupakan dorongan untuk melanjutkan perjalanan menuju Cikidang, Sukabumi yang merupakan rute alternatif favorit bagi pengendara sepeda motor untuk sampai ke Pelabuhan Ratu. Jalur ini dianggap ekstrim karena menghadirkan tikungan tajam dan tanjakan yang curam.

Suguhan jalanan berkelok-kelok di kawasan Cikidang ini juga memacu adrenalin untuk mencoba segala kemampuan Honda Forza. Kadang-kadang Motomaxx memaksa Honda Forza untuk mengikuti garis balapan tikungan tajam dengan kecepatan tinggi.

Aksi nikung fell ini semakin seru karena tenaga mesin Honda Forza selalu tersedia saat melibas tikungan. Berdasarkan spesifikasi mesin Honda Forza 250 ini mampu menyemburkan tenaga maksimal 17,3 kW pada 7.500 rpm dan torsi maksimal 24 Nm pada 6.250 rpm.

Tak kentara, perjalanan mencapai kawasan Bagbagan, Sukabumi dan sisanya 35 km menuju kawasan Geo Park Ciletuh melalui rute baru. Tetapi karena terlalu menyenangkan untuk melompat kecepatan sepeda membuat Motomaxx mengarah ke jalan lama ke ujung ubin.

Meski bergerak menjauh, sensasi mengendarai Honda Forza semakin masuk ke jiwa. Bagaimana Tidak, jalan lama menawarkan sensasi tikungan dan tanjakan yang tidak setajam Daerah Cikidang, jalannya relatif lebar dan cenderung sepi.

Beberapa kali Motomaxx mencoba untuk melakukan pengereman terlambat sejenak akan memasuki tikungan dan segera memutar pegangan akselerator ketika berada di sudut. Sistem pengereman antilock (ABS) mampu mengendalikan Honda Forza tidak keluar dari garis balapan.

Jadi kenapa kau begitu yakin nikung jatuh? Honda Forza yang dibawa oleh AHM dari Thailand telah disematkan dengan teknologi berlabel Hstc atau Honda Selectable Torque Control.

Fitur ini merupakan teknologi yang biasa dipasang di beberapa Honda moge, seperti Honda CRF1000L Africa Twin, Honda Gold Wing, dan CBR1000RR. Teknologi kontrol torsi ini untuk pertama kalinya disematkan pada skuter Honda.

HSTC sendiri berfungsi untuk membatasi torsi motor ketika mendeteksi adanya perbedaan kecepatan putaran antara ban depan dan belakang, sehingga dapat mencegah selip ban.

You May Also Like

About the Author: Yanta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *